Kan tiba pada waktu yang tidak pernah kita ketahui,
akan hilang rasa harum diantara wewangian bunga dipagi hari
atau seperti rembulan hilang dikegelapan malam.
haruskah aku terberbuai dalam nestapa ini,
ketika mendung menutup langit aku tak bisa melihat
hanya kegalauan terpenjara dalam hati yang sunyi,
atau sekedar celoteh camar yang tak berarti...
akulah sipengembara sunyi, bertahan demi satu impian
menguncang juta paradigma-paradigma yang ada,
hanya sajak lantukan kehidupan mewakili setiap apa yang aku alami
bahkan yang aku lihat dengan kedua kupingku...
ini kehidupan selalu kupertanyakan? apa dan mengapa...
atau seperti sebutir air mata yang memiliki subuah misteri yang pernah kita ketahui...
terkadang hatiku seperti nyala api yang membara, dan sebaliknya sesejuk embun dilembah-lembah yang tak pernah didiamin setansetan.
kalian kawankawanku, kawan seperjuanganku mari kumpulkan kembali senyum-senyum itu senyum penuh kejujuran yang tak dimiliki oleh iblis sekalipun...

2009

0 komentar:

Posting Komentar